BIMTEK INSTRUMEN PERBENIHAN PADI ANTISIPASI HADAPI EL NINO
Kediri, 28 September 2023 - "Dunia pertanian sedang mengalami kemarau panjang, untuk itu perlu usaha-usaha perbaikan pengelolaan pertanian agar tetap berproduksi dengan baik". Demikian pesan yang disampaikan oleh Dr. Anggia Erma Rini, M.KM, Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI dalam kata sambutan pembukaan Bimbingan Teknis Perbenihan Tanaman Pangan di kabupaten Kediri.
Bimtek yang diselenggarakan tersebut merupakan kemitraan antara Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP), Kementrian Pertanian dengan DPR RI. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas SDM pertanian utamanya yaitu petani sebagai pelaku utama dan pelaku usaha. SDM Petani teramat penting dalam pengelolaan sumberdaya lahan pertanian, terutama dalam menghadapi ramalan Kemarau Panjang, agar tetap diperoleh produksi yang tinggi untuk jaga ketahanan pangan. Maka dari itu di kabupaten Kediri akan diselenggarakan empat paket Bimbingan Teknis (Bimtek). Kecamatan/desa: Banyakan, Semen, Ngadiluwih dan Kepung adalah sasaran lokasi kegiatan Bimtek dengan jumlah peserta masing-masing desa 75 orang, dengan mengambil tema “Perbenihan Tanaman Pangan”.
Perbenihan memegang peranan penting dalam berproduksi, karena perbenihan adalah cikal bakal dari suatu kehidupan, oleh karena itu asal usul dan kualitas harus jelas. Hal itu juga disampaikan oleh kepala BSIP Jawa Timur, Dr. Atekan SP., MP bahwa perbenihan ini sangat penting karena benih merupakan faktor penentu terbesar (40%) dalam keberhasilan produksi padi. Berkaitan dengan pengingkatan SDM, petani perlu ditingkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang perbenihan tanaman pangan (padi) melalui bimtek. Diantaranya yaitu: 1). Desa Banyakan, dengan materi bimtek Potensi Agribisnis Pengembangan Perbenihan Padi, dengan narasumber Deni Manggiharto, SP.MMA.; 2). Desa Semen, disajikan materi: Perlindungan Perbenihan Tanaman Pangan, oleh Ir. Sahat Tua Panjaitan, Seksi Perlindungan Tanaman, Dinas Pertanian dan Perkebunan kabupaten Kediri; 3). Desa Ngadiluwih, disajikan materi Potensi Pengembangan Perbenihan Tanaman Pangan di Kabupaten Kediri oleh Rini Pudyastuti, S.TP, Kabid Pengelolaan Tanaman Pangan; dan 4). Desa Kepung, materi Budidaya Tanaman Pangan Untuk Produksi Benih oleh Catur Retnosari, SP, kasie Budidaya Tanaman.
Bimtek kali ini agak special, utamanya di Desa Banyakan, selaian dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI, Perwakilan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri, Kepala BSIP Jawa Timur, dihadiri pula oleh Kepala BSIP Sumatera Selatan dan Kepala BSIP Papua Barat. Bimtek di kecamatan Semen dan Ngadiluwih ada tambahan khusus dihadiri oleh, Dewi Maria Ulfa, S.ST., Wakil Bupati Kediri, untuk menyapa peserta bimtek.
Usai pembukaan, Dr. Atekan melakukan penyerahan secara simbolis benih padi VUB Inpari 32 label putih yang merupakan produksi UPBS BSIP Jatim. Berharap benih label putih yang diberikan ini untuk menumbuhkan perbenihan mandiri antar petani dan kelompok tani di kabupaten Kediri. Berharap dari BSIP Jatim, ada tindak lanjut dari kegiatan bimtek tersebut. Diantaraanya monitoring penggunaan benih padi Inpari 32 tersebut. Selain itu perlu adanya pendampingan kegiatan melalui demfam percontohan tanaman padi sesuai Agrostandar BSIP(Han-Tin).